BI: Jelang Lebaran Pajak Pertambahan Nilai Masih Rendah

Ilustrasi jasa konstruksi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
- Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan, kontribusi lebaran tahun ini untuk menggenjot potensi pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan lebih rendah dibanding tahun lalu.

Jokowi Minta Kepala Daerah Bentuk Tim Pengendalian Inflasi

"Kami lihat penerimaan negara di aspek PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kan agak rendah. PPN itu mencerminkan transaksi yang ada di pasar saat ini," kata Agus di Kompleks Bank Indonesia Jakarta, Sabtu 20 Juni 2015.
Jokowi Luapkan Kekesalahan kepada Ratusan Kepala Daerah


Agus menilai, permintaan jelang lebaran saat ini masih belum terlalu signifikan. Hal tersebut disebabkan dari anggaran pemerintah yang masih terbatas dan sikap perusahaan yang akhir-akhir ini tertekan dengan kondisi global sekarang.


Selain itu, Agus masih melihat adanya tekanan dari komponen inflasi dalam negeri yang mempengaruhi laju inflasi seperti volatile foods atau komponen harga bergejolak yang tercermin dari Indeks Harga Konsumen (IHK) seperti di bahan makanan, makanan jadi, sandang, kesehatan, serta pendidikan.


"Komiditi yang diwaspadai adalah seperti beras, daging ayam, telur, bawang merah, cabe merah, dan volitile food lain. Kalau masih 0,6 persen, masih sejalan dengan target inflasi 2015-2016," ujarnya.


Lebih lanjut Agus mengatakan, hal yang harus diwaspadai adalah resiko El Nino (perubahan iklim) yang saat ini masih berpeluang terjadi peningkatan.


"Kami tidak ingin volitile food menjadi sumber yang menekan inflasi. Kami jaga jangan sampai masalah persediaan pangan cuaca el nino mengalami peningkatan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya