Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengungkapkan, kontribusi lebaran tahun ini untuk menggenjot potensi pertumbuhan ekonomi kemungkinan akan lebih rendah dibanding tahun lalu.
"Kami lihat penerimaan negara di aspek PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kan agak rendah. PPN itu mencerminkan transaksi yang ada di pasar saat ini," kata Agus di Kompleks Bank Indonesia Jakarta, Sabtu 20 Juni 2015.
Baca Juga :
BPS : Inflasi Juli Tembus 0,69 Persen
Baca Juga :
Inflasi Maret 0,19 Persen, Ini Respons BI
"Komiditi yang diwaspadai adalah seperti beras, daging ayam, telur, bawang merah, cabe merah, dan volitile food lain. Kalau masih 0,6 persen, masih sejalan dengan target inflasi 2015-2016," ujarnya.
Lebih lanjut Agus mengatakan, hal yang harus diwaspadai adalah resiko El Nino (perubahan iklim) yang saat ini masih berpeluang terjadi peningkatan.
"Kami tidak ingin volitile food menjadi sumber yang menekan inflasi. Kami jaga jangan sampai masalah persediaan pangan cuaca el nino mengalami peningkatan," katanya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut Agus mengatakan, hal yang harus diwaspadai adalah resiko El Nino (perubahan iklim) yang saat ini masih berpeluang terjadi peningkatan.