Ratusan Penumpang di Bandara Adisutjipto Batal Terbang

Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta
Sumber :

VIVA.co.id - Ratusan penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, terpaksa menjadwal ulang penerbangannya akibat ditutupnya Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dan Bandara Lombok, Mataram.

Penutupan tersebut dilakukan, karena dampak dari abu vulkanik Gunung Raung, di Jawa Timur, yang mulai mengganggu sejumlah rute penerbangan yang menuju dan dari lima bandara yang ditutup sementara berdasarkan NOTAM Kementerian Perhubungan.

Terminal 3 Beres, Terminal 1 dan 2 Soeta Segera Direnovasi

Kelima bandara yang ditutup adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali; Bandara Internasional Lombok; Bandara Selaparang, Lombok; Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; dan Bandara Notohadinegoro, Jember.

Humas Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Edwin Wibowo, mengatakan tiga maskapai yang membatalkan penerbangan tujuan Denpasar adalah Garuda, Lion Air, dan Air Asia.
 
"Untuk Garuda tiga kali penerbangan, AirAsia dua kali penerbangan, sedangkan Lion Air tiga kali namun ada yang tujuan akhir Lombok," kata Edwin, Jumat 10 Juli 2015.

Dengan penutupan Bandara Ngurah Rai mulai Kamis 9 Juli 2015 malam, setidaknya terdapat 300 calon penumpang dari penerbangan Garuda dan Lion Air yang batal terbang dan dilakukan penjadwalan ulang. "Kalau masalah pengembalian tiket kewenangan dari maskapai yang bersangkutan," ujarnya.

Meski sudah ada berita Bandara Ngurah Rai ditutup akibat debu abu vulkanik meletusnya gunung Raung di Banyuwangi, namun hari ini masih banyak calon yang mendatangi bandara Adisutjipto.

"Yang paling banyak adalah calon penumpang AirAsia sebanyak 310 penumpang dengan dua kali penerbangan tujuan Denpasar," kata dia.

Lebih jauh, Edwin mengatakan, jika malam nanti Bandara Denpasar dibuka, calon penumpang pesawat tujuan Denpasar yang terbang malam akan tetap dilayani.

"Ya, kita tetap akan melayani meski harus terbang jam 23.00 WIB. Tapi ini kan bencana, jadi tidak bisa diprediksi," tuturnya. (asp)

Menhub Klaim Terminal 3 Bisa Saingi Bandara Tercanggih
Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau pelayanan KRL Commuter Line

Sebagian Pelabuhan di Indonesia Akan Diswastanisasi

Kebijakan itu sedang digodok oleh Kementerian BUMN dan Perhubungan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016