Smartphone Makin Sering Dipakai Belanja, RI Posisi Lima Asia

Aplikasi
Sumber :
  • http://www.mobgenic.com

VIVA.co.id - Indonesia menempati posisi kelima sebagai konsumen terbesar di Asia Pasifik yang berbelanja menggunakan smarthphone

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Melalui penelitian terbarunya, MasterCard’s Mobile Shopping Survey, mencatat hampir setengah dari konsumen di Asia Pasifik 45,6 persen berbelanja melalui smartphone. Konsumen di China menempati posisi tertinggi yaitu 70,1 persen disusul India 62,9 persen, Taiwan 62,6 persen, disusul Thailand 58,8 persen dan Indonesia 54,9 persen.

Menurut siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Senin 13 Juli 2015, survei yang dilakukan selama tiga bulan ini mengungkapkan bahwa kenyamanan merupakan faktor utama yang mendorong konsumen membeli berbagai kebutuhan mereka melalui smartphone.

Group Head Emerging Payments MasterCard Asia Pacific, Raj Dhamodharan mengatakan, meningkatnya kepemilikan smartphone memiliki pengaruh yang
sangat besar terhadap perilaku orang-orang di Asia Pasifik dalam berbelanja dan menggunakan uang mereka.

Namun, seiring dengan berkembangnya metode pembayaran yang semakin beragam serta semakin banyaknya informasi yang disimpan pada berbagai perangkat telepon, MasterCard mengingatkan, keamanan data merupakan suatu hal yang penting bagi konsumen.

"Karena itu dengan adanya MasterPass, dapat memberikan keamanan kepada konsumen dan cara sederhana untuk mempercepat proses checkout," kata dia. 

Selain digunakan untuk berbelanja, konsumen juga menggunakan smartphone untuk membandingkan antara harga di toko konvensional dan di toko online. Hampir setengah responden atau 44,5 persen melakukan hal ini sebelum berbelanja.

Dengan proporsi yang hampir sama, sebanyak 44,2 persen responden juga menyatakan, mereka terlebih dahulu melakukan riset secara online sebelum membeli barang secara langsung di toko. 

Hasil tersebut didapat berdasarkan serangkaian interview yang dilaksanakan di 14 negara antara bulan Oktober sampai dengan Desember 2014, di mana setidaknya 500 orang yang berusia antara 18-64 tahun di ke-14 negara tersebut telah mengikuti interview.

Taiwan dan India Juaranya

Beli Perabot Bekas Via Online, Kenapa Tidak?

Dalam hal pertumbuhan mobile shopping di kawasan Asia Pasifik, Taiwan dan India menjadi yang terdepan dimana jumlah orang yang berbelanja melalui smartphones tumbuh dua kali lipat dalam kurun waktu dua tahun. Sedangkan jumlah pengguna di India tumbuh dari 30,3 persen di tahun 2012 menjadi 62,9 persen di tahun 2014.

Di Indonesia jumlah konsumen yang telah melakukan aktivitas belanja melalui smartphone juga mengalami pertumbuhan dari 46,7 persen di tahun 2013 menjadi 54,9 persen di tahun 2014.

Hampir setengah dari responden di Asia Pasifik 49,5 persen menyatakan bahwa kenyamanan merupakan alasan yang paling kuat untuk berbelanja melalui smartphone.

Faktor lain yang mendorong mereka ialah karena mereka dapat berbelanja di mana saja 43,9 persen, serta faktor perkembangan aplikasi yang
semakin memudahkan mereka untuk berbelanja secara online 39,5 persen.

Adapun pembelian melalui mobile shopping baju dan aksesoris menempati posisi pertama 27,9 persen, aplikasi 21,2 persen dan kupon belanja harian 19,2 persen.

Di Asia Pasifik, 27,9 persen responden telah menggunakan teknologi mobile terbaru yakni aplikasi mobile banking. Sementara itu, Group buying apps
40,3 persen dan digital wallets 28,5 persen menjadi hal paling digemari di kalangan konsumen di China.

Belanja online

Nielsen: Optimisme Konsumen Online Indonesia Meningkat

Indikator prospek lapangan pekerjaan dan keinginan belanja konsumen.

img_title
VIVA.co.id
4 Agustus 2016