Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Direktur utama PT Pertamina, Dwi Sutjipto, mengatakan stok bahan bakar minyak (BBM) untuk Lebaran 2015 dalam posisi aman. Bahkan, Pertamina telah menambah 10 hingga 11 persen dari stok normal.
"Stok aman, untuk Premium 20 hari, elpiji 18 hari, sementara yang lain cukup banyak sekitar 30 harian," kata Dwi di Istana Kepresidenan RI, usai bertemu Presiden Joko Widodo, Senin 13 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Stok aman, untuk Premium 20 hari, elpiji 18 hari, sementara yang lain cukup banyak sekitar 30 harian," kata Dwi di Istana Kepresidenan RI, usai bertemu Presiden Joko Widodo, Senin 13 Juli 2015.
Menurut dia, kenaikan stok 10 persen itu disiapkan karena permintaan yang tinggi. Padahal, sepertinya konsumsi tidak terlalu meningkat. Sementara itu, untuk solar tidak ada kenaikan, karena truk dilarang beroperasi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang menambahkan, Pertamina terus menjaga stok BBM dan elpiji nasional dalam kondisi aman selama puasa dan Lebaran.
“Di setiap periode menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM,” tutur Ahmad Bambang dikutip dari laman Pertamina.
Pertamina sebelumnya telah memproyeksikan pemakaian Premium selama masa H-15 hingga H+15 Lebaran, naik dengan besaran masing-masing Premium naik 18 persen dari rata-rata harian normal 76.258 kiloliter menjadi 89.817 KL. Ada pun, solar bersubsidi diperkirakan turun 11 persen dari rata-rata harian normal 37.228 KL menjadi 33.250 KL. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, kenaikan stok 10 persen itu disiapkan karena permintaan yang tinggi. Padahal, sepertinya konsumsi tidak terlalu meningkat. Sementara itu, untuk solar tidak ada kenaikan, karena truk dilarang beroperasi.
