Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Harga minyak dunia dipatok pada level terendah sejak penjualan Maret lalu pada perdagangan Kamis pekan ini. Pasokan minyak dunia yang melimpah untuk memenuhi permintaan minyak bumi menjadi salah satu alasan penurunan tersebut.
Baca Juga :
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Dilansir dari CNBC, Jumat 24 Juli 2015, tergerusnya dolar AS terhadap beberapa mata uang lainnya, seperti euro yang menguat terdampak proses pemulihan Yunani, juga berkontribusi mendorong penurunan harga minyak tersebut.
Dolar AS yang lebih lemah membuat penjualan minyak dalam denominasi dolar lebih murah bagi konsumen yang menggunakan mata uang lain.
Minyak mentah AS untuk pengiriman September turun 74 sen atau 1,5 persen menjadi US$48,45 per barel, terendah sejak perdagangan 31 Maret lalu.
Sementara itu, minyak mentah Brent turun 90 sen menjadi US$55,25 per barel. Hampir mendekati level terendah pada 7 Juli lalu yaitu seharga US$55,10 per barel.
Halaman Selanjutnya
Minyak mentah AS untuk pengiriman September turun 74 sen atau 1,5 persen menjadi US$48,45 per barel, terendah sejak perdagangan 31 Maret lalu.