Ekonom: Menteri Baru Harus Bicara Jujur Ekonomi RI

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Presiden Joko Widodo sudah merombak jajaran menteri Kabinet Kerja dengan mengganti enam menterinya, dan diharapkan akan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia yang kini tengah merosot.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani,  Kamis 13 Agustus 2015, mengatakan tugas pertama yang perlu dilakukan adalah membangun koordinasi antarmenteri untuk jujur bicara kepada publik, terkait situasi dan kondisi saat ini. Hal itu dilakukan, guna menghindari pernyataan menteri dijadikan ajang spekulasi.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Tugas utamanya sekarang mengoordinasikan antarmenterinya, karena selama ini yang menjadi masalah di lapangan menteri-menteri punya pernyataan sendiri-sendiri yang seringkali kontra produktif terhadap kinerja pemerintah," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Menurutnya, dengan koordinasi antarmenteri mengenai situasi negara yang saat ini tengah terjadi, dapat membuat masyarakat paham kondisi ekonomi nasional.

"Misalnya ada enam menteri ngomong, kita tidak perlu impor karena kita punya, tetapi ternyata barangnya tidak ada, jadi harga langsung naik. Itu harus dijaga dengan mengoordinasikan menteri," ujarnya.

Jika hal itu dapat dilakukan, kata Aviliani, harapan peningkatan kinerja dapat terwujud. "Kalau itu berhasil, saya rasa bisa mengubah wajah kinerja kita," tuturnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya