Pemerintah Akan Impor Sapi, Harga Jual Daging Tergerus

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id - Rencana pemerintahlokal pun ikut tergerus. Peternak tak bisa lagi mendapat keuntungan, karena harga jual turun 5-10 persen per ekor sapi hidup.

"Karena ada isu impor, kini kami susah jual sapi. Harga jual kami akhirnya merosot," ujar salah seorang peternak sapi Madura, Ahmad, Jumat 14 Agustus 2015.

Pemerintah Buka Keran Impor Daging dari Banyak Negara

Baca Juga:

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?


Saat ini, Madura diketahui turun hingga Rp1 juta per ekor. Sementara itu, sebelum ada isu impor, harga jual sapi lokal ini mencapai Rp5 juta hingga Rp7 juta.

Karena itu, kini sejumlah peternak menahan diri untuk menjual sapi mereka. Mereka enggan merugi jauh. Apalagi, saat ini kondisi kemarau membuat mereka kesulitan mencari pakan ternaknya.

Mendag Kejutkan Pedagang Pasar di Tangerang

Baca Juga:

Senada dikatakan pedagang sapi di Pasar Tradisional Bangkal, Sumenep. Kini, imbas melorotnya , membuat pasar menjadi sepi.


"Pembeli memang ramai karena sapi murah. Tapi, secara keuntungan, kami merugi setidaknya lima persen per ekor sapi yang dijual," ujar salah seorang pedagang sapi Abdul Waris.


Untuk itu, Ahmad maupun Waris berharap pemerintah dapat membatalkan rencana impor sapi. Sebab, selain merugikan harga jual sapi di pasaran, ketersediaan sapi juga masih mencukupi di lapangan.


Veros Afif/Madura

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya