Ganjar: Infrastruktur Jawa Masih Terpusat di Sisi Utara

Dia mengatakan, progres pembangunan wilayah Selatan Jawa sedikit banyak sudah mulai nampak. Seperti segera dikerjakannya double track kereta api sisi Selatan, jalur lingkar Sumpiuh dan jalan lintas Selatan-Selatan perbatasan Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tahun 2016 ke depan kami akan super sibuk untuk pembangunan Jateng, utamanya di sisi Selatan," kata Politisi PDI Perjuangan itu.

Menurutnya, pekerjaan menghidupkan wilayah Jateng sisi Selatan ini didukung dengan anggaran infrastruktur yang cukup meyakinkan. Jika pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 anggaran infrastruktur senilai Rp2,1 triliyun saja, maka pada APBD 2016 nanti akan naik menjadi Rp2,5 triliun.

Anggaran besar itu, menurut Ganjar, akan semakin mendongkrak potensi pariwisata yang selama ini terkendala infrastruktur seperti jalan. 

"Tahun ini kami juga punya tanggung jawab menyelesaikan program sembilan waduk pemerintah Pak Joko Widodo di Jateng," tuturnya. 

Salah satu tujuan perayaan Hari Jadi ke-65 Provinsi Jateng di Banyumas memang bertujuan untuk mendongkrak potensi wisata dan ekonomi masyarakat sekitar. 

Setiap tahun, perayaan bertajuk 'pesta rakyat' digelar di wilayah lain.

"Tahun depan kami akan coba ke Pantura, karena silaturahmi inilah yang akan merekatkan Jateng sehingga semakin kokoh," ujarnya.

    

Pada Pesta Rakyat 2015 di Kabupaten Banyumas, perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jateng berkesempatan menampilkan kebudayaan dan potensi dari daerah masing-masing di hadapan tamu undangan serta ratusan ribuan masyarakat memenuhi lokasi kompleks GOR Satria Purwokerto.

Perayaan berkonsep budaya tradisional modern ini juga diisi puluhan rangkaian kegiatan lain, seperti jalan sehat, modern dance, photografi, festival barangsai, festival olahraga, festival band SMA, pentas musik tradisioal-modern, serta sejumlah kegiatan sosial.