Garuda Batalkan Ratusan Penerbangan Akibat Kabut Asap

Penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Lhokseumae-Medan
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA.co.id - PT Garuda Indonesia membatalkan ratusan penerbangan rute yang melintasi wilayah Sumatera dan Kalimantan akibat kabut asap yang terjadi sejak beberapa bulan lalu. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, mengatakan bahwa musibah itu telah membuat peluang pendapatan perusahaan menjadi berkurang.

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

"Terakhir ada 449 yang kita tunda atau yang kita batalkan, ini sangat berdampak (kepada perusahaan) terutama pada bulan September ini, kita harus benar-benar mensiasati sampai akhir tahun," kata Arif ditemui di acara Garuda Travel Fair (GATF) di JCC, Jumat 25 September 2015.

Dia menyebut, jika tidak disiasati, dalam waktu dekat akan bisa mencapai angka 500 penerbangan. Namun sayangnya, dia mengaku belum bisa menyebut kerugian yang dihasilkan akibat kejadian kabut asap tersebut.

"Kerugian kita tidak bisa sebut, karena itu sudah cukup berdampak dengan opportunity yang harusnya kita raih," kata dia.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Dia mengaku akan melakukan beberapa perubahan strategi karena mau tidak mau perseroan harus bisa menutupi jumlah kerugian tersebut.

"Salah satunya adalah bagaimana caranya agar program Garuda Travel Fair ini kita harap dapat men-trade off opportunity-opportunity yang ada hingga bulan September ini," tuturnya.

Bencana kebakaran hutan dan kabut asap terus terjadi setiap tahun di Indonesia. Pemerintah mencoba untuk memadamkannya namun tak berhasil. Tak hanya masyarakat di dalam negeri, para negera tetangga turut merasakan dampaknya.

1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016