Mesin Rusak, Garuda Rute Semarang-Jakarta Gagal Terbang

Pesawat Garuda Indonesia gagal terbang
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id - Penumpang pesawat Garuda Indonesia tujuan Semarang-Jakarta harus menelan kekecewaan karena pesawat gagal terbang di saat waktunya berangkat. Sebab, pesawat Garuda dengan bernomor lambung GA-37 itu mengalami kerusakan mesin.

Seharusnya, pesawat tujuan Semarang-Jakarta itu harus terbang pada pukul 11.30 WIB. Namun karena permasalahan pada pesawat, maka penerbangan ditunda sampai menunggu sparepart dari Jakarta.

Menurut General Affair and Section Head Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Anom Fitra Anggono, maskapai Garuda yang gagal terbang dilaporkan mengalami trouble mesin pada pukul 12.10 WIB siang tadi.

Saat itu, pilot pesawat Garuda langsung mengontak pihak bandara untuk membatalkan jadwal penerbangan.

"Saat itu kami dapat laporan jika pesawatnya batal terbang karena ada masalah pada mesinnya," ungkap Anom, Selasa, 22 Maret 2016.

Kendati demikian, Anom mengaku tidak tahu secara pasti jumlah penumpang yang dikabarkan telah naik di pesawat tersebut. "Penumpangnya kurang tahu berapa, tapi lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke perwakilan Garuda," ujar Anom.

Didik Hardiana, salah satu penumpang pesawat menyatakan kekecewaannya kepada pihak maskapai karena tidak ada kejelasan sampai kapan kondisi delay itu.

"Saya sudah minta diberitakan resmi tapi belum ada. Katanya trouble sedikit, sparepart katanya nunggu dari Jakarta. Kami tidak diberitahu apa problemnya," kata Didik.

Selain itu, Didik juga menyesalkan pihak Garuda hanya memprioritaskan penumpang jemaah umroh saja untuk dialihkan ke penerbangan berikutnya. Sementara penumpang lain tidak. "Ini penumpang terlantar," kata Didik terlihat kesal.

Terpisah, General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang, I Wayan Supatrayasa, mengatakan, ada permasalahan teknis yang membuat Pesawat Garuda Indonesia GA-37 gagal terbang. Sehingga  harus mendatangkan sparepart dari Jakarta

Namun, pihaknya mengklaim sudah mengupayakan penumpang untuk diterbangkan dengan penerbangan berikutnya. Termasuk paket jemaah umrah yang sudah diterbangkan.

"Pesawat jam 11.35 terlambat karena kendala teknis. Kita upayakan penumpangnya dipindahkan ke penerbangan berikutnya. Untuk yang memiliki penerbangan lanjutan kita tranfer ke penerbangan lain termasuk yang rombongan umroh. Next flight Pukul 13.55," jelas dia.

Rinjani Erupsi, Banyak Penerbangan Delay di Bandara Soetta
ilustrasi penerbangan delay

Menhub Baru Harus Sanggup Menghukum Berat Lion Air

Menteri Perhubungan sudah ganti, tapi delay parah Lion masih terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2016