Gerhana Matahari, Diharapkan Ada 100 Ribu Turis Asing ke RI

Ilustrasi Gerhana Matahari
Sumber :
  • ANTARA/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
Euforia Gerhana Matahari Total
- Kementrian Pariwisata menargetkan kunjungan wisatawan asing pada saat Gerhana Matahari Total (GMT) mencapai 100 ribuan orang. Berbagai festival budaya dan seni telah dipersiapkan sebagai pendukung meriahnya GMT yang akan terjadi di Indonesia, 9 Maret 2016 mendatang.
Rayakan GMT, Wali Kota Jambi Salat Gerhana

"Seluruh provinsi yang akan dilalui GMT telah mempersiapkan festival budaya, kuliner, religi, dan
Festival GMT di Poso Jadi Ajang Pemulihan Pariwisata
fashion . Mereka telah memanfaatkan promosi produk yang mereka miliki," ujar Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Kamis, 14 Januari 2016.


Sementara itu, untuk wisatawan nusantara, Esthy memperkirakan akan terjadi kenaikan sebanyak tiga persen. Promosi secara international GMT telah dilakukan Kemenpar sejak 2014 lalu. Masuknya wisatawan asing diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal.


Sekadar informasi, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memprediksi GMT akan terjadi di 10 provinsi di Indonesia. Jalur GMT bermula dari Palembang, Bangka Belitung, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Poso, Luwuk, Tarnate dan Halmahera.


Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, antara lain; Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon.


Gerhana matahari adalah suatu peristiwa dimana bulan melintas di antara bumi dan matahari sehingga kedudukan matahari, bulan dan bumi terletak pada satu garis lurus. Sehingga menyebabkan cahaya matahari yang jatuh ke bumi terhalang oleh bulan. Gerhana yang sama diperkirakan akan terjadi 350 tahun mendatang di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya