- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id - Mengawal visi maritim pemerintah, Kementerian Kelautan dan Perikanan tengah menjajaki pendirian akademi khusus investigasi bidang ekonomi kelautan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah pencurian ikan dan potensi kerugian laut lainnya yang mungkin ditimbulkan. Selain itu, KKP masih mengkaji terkait sistem dan kurikulum teknis dari akademi tersebut.
"Kita sedang menjajaki pendirian akademi investigator kelautan. Akademi ini sudah ada di Afrika Selatan. Tapi, kita akan kerja sama dengan Norwegia," kata Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, di Gedung KKP, Jakarta, Kamis 17 Maret 2016.
Susi mengatakan, langkah ini sebagai bentuk keseriusan KKP dalam mengawal potensi kekayaan laut di Indonesia. Menurutnya, seorang investigator dibutuhkan karena potensi kekayaan Indonesia yang besar sehingga harus dijaga untuk menimimalisir kerugian ekonomi kelautan yang relatif lebih sulit dihitung.
"Kerugian ekonomi laut itu lebih besar dari ekonomi daratan. Masalahnya, di darat bisa dihitung (kerugiannya), kalau di laut justru tidak bisa (dihitung)," tuturnya. (one)
Menteri Susi Pergoki Kapal Asing 'Ganti Baju' di Benoa
Kapal eks asing itu dimodifikasi seolah milik kapal nelayan Indonesia
