RI Ditawari Pinjaman Perusahaan Inggris Rp13 Triliun

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, perusahaan pembiayaan asal Inggris, UK Export Credit and Finance Insurance (UK Export Finance) menyatakan dukungan untuk rencana pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Dia mengatakan, dukungan tersebut dalam bentuk tawaran pinjaman lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp13,4 triliun. Menurut Rini, pinjaman tersebut kemungkinan besar akan digunakan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

"‎Mereka sangat support, pokoknya di atas US$1 miliar. Kemungkinan Garuda akan memanfaatkan," kata Rini di Kantor Pusat Pertamina, Rabu, 13 April 2016.

Dia menjelaskan, pinjaman yang ditawarkan UK Export Credit and Finance Insurance ini berupa kredit ekspor untuk membiayai kegiatan investasi dari modal kerja yang diberikan.

"Mereka menawarkan bahwa mereka mempunyai ekspor kredit. Ekspor kredit itu bukan berarti 100 persen barangnya dari Inggris, minimal 20 persen saja cukup. Jadi, itu yang kita lihat," kata dia.

Dia melanjutkan, selain dari Inggris, Indonesia juga mendapat pinjaman dari Bank Pembangunan Jerman atau KfW Development Bank yang akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur kelistrikan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Pelni.

"Mereka sudah memberikan kepada PLN, mereka juga menawarkan untuk Pelni dan infrastruktur yang lain."

Bentuk Holding BUMN, Menteri Rini Sowan ke Menko Darmin

(mus)

Menteri BUMN Rini Soemarno

Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal

Agenda rapat di Kementerian Perekonomian.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016