Di Samosir, Jokowi Terima Keluhan Buruknya Infrastruktur

Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Samosir
Sumber :
  • Kris-Biro Pers Setpres

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Iriana Jokowi hari ini lakukan kunjungan kerja ke Kampung Adat Sigale-gale, Desa Wisata Tomok Parsaoran, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. 

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi langsung disambut sejumlah warga dengan penyampaian berbagai keluhan masyarakat khususnya terkait masalah infrastruktur publik dan kurangnya transportasi massal seperti kapal feri. 

Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, mengungkapkan jumlah kapal feri yang dimiliki saat ini tidak mencukupi menampung mobilitas masyarakat dan barang. Terlebih sarana dan prasarana pelabuhan kurang mendukung moda transportasi utama masyarakat setempat.

Selain itu, sejumlah masyarakat di Samosir juga mengungkapkan berbagai macam keluhannya kepada Presiden terkait dengan ketersediaan air bersih dan listrik yang masih jauh dari harapan.

Jokowi: Jalan Inpres Gorontalo Penting untuk Tingkatkan Konektivitas Daerah

Atas keluhan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan akan berkomitmen untuk menyiapkan feri yang paling baik dalam waktu dekat bagi masyarakat Samosir.

"Saya siapkan, semoga tahun ini. Ini Pak Menteri Perhubungan tadi ada. Tahun ini disiapkan ferinya, feri yang paling baik. Karena ini adalah tempat wisata yang saya lihat paling bagus sehingga ferinya juga harus yang paling baik," jelas Jokowi, dalam siaran persnya yang diterima VIVA.co.id, Minggu 21 Agustus 2016.

Empat Alasan Utama Publik Puas dengan Kinerja Jokowi, Menurut Survei Indikator

Selain itu, Presiden juga mengintruksikan Menteri Perhubungan untuk memperbaiki dan mengembangkan dermaga pelabuhan daerah setempat. Kondisi dermaga memerlukan polesan untuk mendukung pariwisata daerah setempat. 

Sementara itu, terkait dengan keluhan air bersih dan listrik, Presiden mengakui belum bisa langsung untuk memutuskan langsung, karena harus terlebih dahulu menurunkan tim untuk mengetahui kondisi di lapangan.

IKN Nusantara.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Realisasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024, telah mencapai Rp 4,3 triliun atau 10,9 persen dari pagu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024