Oktober, Turis China Paling Banyak Melancong ke RI

Rombongan turis asal China saat tiba di Bandara Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Badan Pusat Statistik melaporkan, jumlah wisatawan mancanegara yang melancong ke Indonesia pada Oktober 2016, mencapai 1,47 juta kunjungan, atau naik 3,38 persen dibandingkan bulan lalu yang tercatat sebesar 1,06 juta.

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), China kembali menjadi negara penyumbang wisatawan terbesar ke Indonesia. Turis China pada Oktober, tercatat kembali meningkat menjadi 121.880 kunjungan, atau naik 12,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, dalam konferensi pers mengungkapkan, kenaikan turis China memang terjadi dalam tiga bulan terakhir. Ada beberapa faktor yang melandasi hal tersebut.

Jangankan Turis Asing, Predator Seks India Perkosa Biawak Rame-rame demi Nafsu Seksual

“Agustus, September, Oktober, China selalu di atas,” jelas Sasmito, Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.

Pemberlakuan devisa bebas terhadap hampir 169 negara di dunia, menjadi alasan tersendiri meningkatnya jumlah turis dari China ke Indonesia. Di samping itu, faktor semakin bergeliat penyewaan pesawat di berbagai daerah China, juga menjadi alasan.

Heboh Bule Lakukan Aksi Cari Pria Lajang di Bali, Reaksi Netizen Bikin Bengong

Carter pesawat tidak hanya dari Beijing, tetapi juga dari berbagai macam wilayah, seperti Shanghai dan yang lainnya,” katanya.

Selain itu, event-event besar yang terjadi di Indonesia, seperti Jakarta Fashion Week, dan yang lainnya turut mengundang turis dari negeri Tirai Bambu datang ke Indonesia. Tren ini diharapkan terus berlanjut.

Sebagai infromasi, selain Tiongkok, kunjungan wisawatan dari Malaysia, menempati posisi kedua dengan 118.297 ribu kunjungan, kemudian Singapura 111.993 kunjungan, Australia 108.138 kunjungan, dan Jepang 40.458 kunjungan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya