- Shintaloka Pradita Sicca/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brojonegoro meminta, setiap kepala daerah dapat manfaatkan hibah, atau investasi luar negeri secara berkelanjutan.
"Kita ingin setiap hibah dari luar negeri, tidak hanya sekadar hibah tunai kepada suatu kelompok, atau daerah dan setelah setahun, dua tahun program rampung, dan hilang tak berbekas," ujar Bambang di kantornya, Jakarta Rabu 11 Januari 2017.
Dia menegaskan, program hibah yang diimplementasikan pun harus sesuai dengan kearifan lokal di daerah masing-masih. Sehingga, ketika anggaran hibah habis, masih bisa di teruskan oleh masyarakat setempat.
"Karena, bisa lebih dipahami masyarakat dan mendorong pertumbuhan di daerah," ucapnya.
Dia pun mendorong daerah, agar dapat menciptakan inovasi yang dapat menginspirasi daerah lain. Seperti misalnya, Homecare Rotorota di Makassar, Smart City di Bandung, Smart Kampung di Banyuwangi, dan Anugerah Inovasi dan Prakarsa di Jawa Barat.
DIa berharap, akan ada inovasi-inovasi pengembangan daerah yang kelak bisa diimplementasikan secara nasional, Seperti, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Sepuluh tahun lalu, mulai ada beberapa kabupaten muncul dengan ide bagus. Daripada investor disuruh keliling, kita satukan saja, muncullah PTSP inisiatif daerah. Dan lalu, PTSP ini lah yang memicu standar PTSP tingkat nasional. Inisiatif lokal kalau terbukti sangat manjur, bisa berjalan di tingkat nasional," tuturnya. (asp)
MUSRENBANGNAS 2024, Jawa Barat Terbaik Pertama Pembangunan Daerah
Provinsi Jawa Barat meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 sebagai daerah terbaik pertama di Indonesia dalam pembangunan daerah.
