- businessinsider.com
VIVA.co.id – Keselamatan dan keamanan pribadi adalah salah satu aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan seseorang ketika pergi ke luar negeri untuk bekerja dan mencari pendapatan untuk hidup.
Dilansir dari laman Business Insider pada Kamis 2 Februari 2017, Internations, jaringan terbesar di dunia untuk orang-orang yang tinggal dan bekerja di luar negeri, telah melakukan survei sekitar 14.300 ekspatriat yang mewakili 174 negara di 191 negara dan wilayah.
Dari survei tersebut Internations meminta para ekspatriat itu menilai 43 aspek yang berbeda dari kehidupan di luar negeri dengan skala satu hingga tujuh. Kemudian, menghitung skor dan mendapatkan rata-rata keseluruhan.
Kali ini, aspek yang ditanyakan kepada ekspatriat yang tinggal di luar negeri adalah tentang keselamatan dan keamanan pribadi. Dan negara teraman untuk ekspatriat, menurut survei, ada di sebagian Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Sementara AS dan Inggris tidak masuk daftar.
Berikut enam negara teratas dalam daftar yaitu:
1. Luksemburg
Negara ini hanya memiliki sekitar setengah juta orang yang tinggal di sana, tapi angka kejahatannya salah satu yang terendah di dunia.
2. Singapura
Negara pulau ini salah satu negara terkaya di dunia dan pada setiap metrik dari keselamatan pribadi untuk kejahatan korporasi, dinilai sangat rendah.
3. Jepang
Negara ini telah melebar kekuasaanya untuk membawa pekerja terampil dan ekspatriat melaporkan ke survei Internations. Jepang memang menonjol terkait dengan "kedamaian."
4. Kanada
Ekspatriat memberi negara ini peringkat tinggi dalam indeks keselamatan dan keamanan pribadi, berkat tingkat kejahatan yang rendah di seluruh sektor.
5. Malta
Kepulauan kecil ini memiliki lebih dari 400 ribu penduduk dan populer di kalangan ekspatriat Inggris. Khususnya karena kemudahan menetap, dengan cuaca bagus dan keselamatan pribadi yang tinggi.
6. Swiss
Bangsa yang kaya dan memiliki tingkat kejahatan yang masih rendah. Ekspatriat melaporkan bahwa sangat damai untuk tinggal di sana. (one)
