Saham Bumi Diperkirakan Bertahan Lama di Jajaran LQ45

Kegiatan penambangan Bumi Resources Minerals, anak usaha Bumi Resources.
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA.co.id – PT Bursa Efek Indonesia beberapa waktu lalu telah merilis daftar saham yang masuk indeks LQ45 atau saham paling likuid di pasar modal Indonesia periode Febuari-Juli 2017. Salah satu di antaranya, yang masuk dalam indeks LQ45 saham milik grup Bakrie yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

ESDM Resmi Perpanjang Kontrak Batu Bara Kaltim Prima Coal Jadi IUPK

Pengamat Pasar Modal, Satrio Utomo memandang, pertimbangan masuknya saham BUMI dalam jajaran perdagangan LQ45 berdasarkan likuiditas. Menurutnya, peningkatan perdagangan BUMI beberapa bulan terakhir, ditambah peningkatan harga pada sektor batu bara, membuat minat saham BUMI meningkat.

"Kalau seperti itu (perhitungannya) namanya BUMI masuk ke situ (indeks LQ45)," ujarnya, saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2017.

Bumi Resources Umumkan Hasil RUPSLB, Ada 2 Keputusan

Meskipun demikian, Satrio menyarankan, BUMI harus menghilangkan kebiasaan lamanya mencetak saham, untuk kemudian melepas ke market. Jika kebiasaan tersebut berulang maka minat orang pada saham BUMI pasti berkurang. "Kita lihat aja sekarang berapa lama BUMI bertahan di periode itu," tuturnya.

Satrio menjelaskan, jika melihat kondisi saham BUMI sekarang, dan perbaikan sektor pertambangan, maka dapat dipastikan BUMI akan bertahan cukup lama pada indeks LQ45.

BUMI Laporkan Pembayaran US$545,2 Juta atas Pokok dan Kupon Tranche A

"Euforia batu bara belum selesai. Saya kira BUMI bisa bertahan satu sampai dua periode.  Masalahnya  tinggal BUMI sendiri apakah akan mengecewakan trader atau tidak," ujarnya.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (ilustrasi)

Bumi Resources Minerals Ubah Susunan Direksi, Berikut Namanya

Bumi Resources Minerals pada hari ini melakukan RUPSLB dan telah sepakat menggati dewan direksi dan komisaris baru.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2022