Jelang Idul Adha, Mendag Sebut Harga Pangan Cenderung Turun

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menjelang hari raya Idul Adha, pemerintah memastikan harga pangan masih terkendali. Bahkan, saat ini diklaim telah terjadi beberapa penurunan harga untuk beberapa komoditas pangan.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Menteri Pedagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan, harga bahan pangan yang menunjukkan penurunan cukup dalam di antaranya adalah bawang merah, bawah putih hingga cabai.

"Alhamdulillah (jelang Idul Adha) harga terkendali. Sampai hari ini ada beberapa harga komoditas yang turun. Jadi bawang merah turun, bawang putih anjlok, cabai turun," kata Enggar di kantornya, Kamis 24 Agustus 2017.

PB KAMI Laporkan Dugaan Oknum Pejabat yang Terima Suap Pengusaha Oli dan Sparepart Palsu

Sementara itu, mengenai harga beras, Enggar pun yakin akan ada penurunan harga. Keoptimisan dia lantaran rancangan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras yang sudah diselesaikan pada hari ini dan disepakati para pelaku usaha.

"Beras hari ini ditetapkan HET, mungkin akan ada penurunan," tutur dia.

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Mantan ketua umum Real Estat Indonesia (REI) itu mengaku tak melakukan persiapan khusus menjelang Idul Adha. Sebab, ia yakin suplai pangan yang ada saat ini dalam kondisi yang sangat aman.

"Tidak usah (persiapan khusus), karena kami siapkan suplainya. Aman, seaman-amannya umat. Kami lihat, kalau beras pertama kali aman, ya aman. Pasar Induk Beras Cipinang sebagai indikator menghitung paling banyak. Saat ini 45 ribu ton (beras), di awal 30 ribu ton. Sudah 50 persen di atas batas aman. Kalau Cipinang aman, seluruh Indonesia akan aman,” ujar Enggar.

Ilustrasi Ekspor-Impor

Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024