- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Harga emas internasional pada perdagangan hari ini dibuka turun mendekati level terendahnya dalam dua minggu. Investor mengalihkan perhatiannya ke data inflasi Amerika Serikat, dan penetapan kebijakan suku bunga bank sentral AS (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Kamis 14 September 2017, harga emas AS di pasar spot internasional turun 0,2 persen ke level US$1.320,2 per ons.
Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami penurunan 0,3 persen. Untuk pengiriman Desember, logam kuning dibanderol US$1.324,5 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, hari ini turun Rp3.000 per gram menjadi Rp609 ribu dibanding perdagangan kemarin. Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp547 ribu per gram, atau turun Rp3.000.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,9 juta, 10 gram Rp5,75 juta, 25 gram Rp14,3 juta, dan 50 gram Rp28,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,05 juta, 250 gram Rp142,5 juta, dan emas 500 gram Rp284,8 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,2 juta dan Rp12 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,25 juta dan Rp2,97 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, emas ukuran 10 gram, 50 gram, 100 gram, 250 gram, dan 500 gram tidak tersedia. (one)
Harga Emas Hari Ini 3 Mei 2024: Global Merosot, Antam Anjlok
Harga emas internasional bersiap untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut, bahkan ketika emas batangan diperdagangkan hampir datar hari ini Jumat, 3 Mei 2024.
