Dalam Tiga Tahun Jokowi, Susi Keluarkan 10 Jurus Perikanan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memaparkan 10 upaya kementeriannya menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan. Upaya ini merupakan capaian kementeriannya selama tiga tahun umur pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dibanding Susi, Nelayan Lobster Lebih Dukung Kebijakan Edhy Prabowo

Upaya pertama, Susi menjelaskan, adalah menjaga sumber daya lobster, kepiting, dan rajungan bertelur untuk generasi mendatang. Dia mengungkapkan, kementeriannya telah menggagalkan penyelundupan terhadap 3,73 juta ekor dan 33,7 ribu kilogram untuk spesies tersebut.

“Tercatat pula, penyelamatan Rp509,69 miliar sepanjang 2016-Juli 2017,” kata Susi, di Jakarta, Rabu 18 Oktober 2017.

Menakar Survei Tokoh Alternatif Versi KedaiKOPI, Siapa yang Layak

Langkah kedua, Susi menjelaskan, adalah konservasi spesies hiu koboi dan hiu martil, dengan telah dilakukan penyelamatan terhadap sebanyak 158 spesies itu.

Sementara itu, yang ketiga adalah perlindungan penyu. Menurut Susi, dari upaya itu, sebanyak 22.016 spesies diselamatkan. Selanjutnya, upaya keempat adalah penggunaan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan.

Permohonan Susi ke Jokowi Dapat Dukungan dari Gus Mus

“Terkait itu, pemerintah telah mengganti 237 unit alat tangkap yang dilarang,” katanya.

Adapun langkah kelima, menurut Susi, adalah penebaran 35,71 juta ekor benih ikan lokal.  Kemudian yang keenam, kementeriannya juga melakukan pengukuran ulang kapal yang tidak sesuai. yakni ada sebanyak 1.707 unit kapal hasil ukur ulang.

"Ditemukan adanya potensi Rp357,88 miliar. PNBP dari SDA,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia menyebut pemerintah telah melakukan pengendalian daya dukung ekosistem di danau dan waduk, perehabilitasian wilayah pesisir, dan perlindungan daerah pemijahan dan daerah bertelur sumber daya tuna di WPP 714.

“Dan langkah yang kesepuluh adalah menambah kawasan konservasi nasional, dari 16,4 juta hektare pada 2014 menjadi 18,36 juta hektare pada 2017,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya