JK Klaim Impor Beras Tidak Akan Bikin Petani Lokal Susah

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menjamin, impor beras yang dilakukan pemerintah untuk menyikapi menipisnya stok beras saat ini tidak akan merugikan para petani saat masa panen tiba pada Februari dan Maret nanti.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

JK mengungkapkan, keputusan impor yang diumumkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, pada Kamis malam, 11 Januari 2018 yang akan mengimpor 500 ribu ton, semata-mata memiliki tujuan untuk mengamankan stok saja.

"Karena stok sekarang kurang, serap dulu (beras impor), baru jual. Kalau turun harga, maka dia (Bulog) membeli (beras petani)," ujar JK usai acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 12 November 2018.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Menurut JK, mengingat impor dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), maka Bulog juga memiliki tugas menstabilkan harga beras di tengah masih belum mencukupinya stok komoditi pangan utama saat ini.

Caranya, Bulog melakukan operasi pasar saat beras diketahui mencapai harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) di sejumlah pasar. "Kita kan ada harga patokan (beras). Kalau di atas harga patokan, maka Bulog harus menjual," ujar JK.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

Sebelumnya diberitakan, pemerintah memutuskan impor sebanyak 500 ribu ton beras dari Vietnam dan Thailand. Impor ditargetkan tiba pada akhir Januari 2018 mengingat panen petani diprediksi baru terjadi pada Februari dan Maret.

Beras yang diimpor adalah beras khusus dengan tingkat kepadatan nol sampai lima persen, serta akan didistribusikan di gerai-gerai ritel modern melalui kerja sama antara pemerintah dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). (mus)

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024