Wagub Sandi Pede UMKM Tumbuh Pertama Dorong Ekonomi

Sandiaga Uno saat memeriksa pengerjaan proyek flyover Pancoran.
Sumber :
  • VIVA/Rifki Arsilan

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno optimis pertumbuhan ekonomi 2018 akan mengalami peningkatan hingga tujuh persen. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional ni sebagian besar disumbang dari sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

"Ada pertumbuhan ekonomi karena pembangunan infrastruktur, investasi yang masuk dari luar Jakarta maupun internasional, dan yang tumbuh pertama adalah UMKM," kata Sandi di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Januari 2018.

Menurut Sandi, warga DKI Jakarta yang jumlahnya mencapai sembilan juta jiwa tersebut sangat menjanjikan. Jika potensi tersebut tidak diambil, maka pasar akan diambil oleh pengusaha yang bukan dari DKI.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

"Ekonomi kita ini disumbang 67 persen oleh UMKM, penyerapan lapangan kerja oleh UMKM juga mencapai 97 persen. Maka di Jakarta ini waktunya UMKM untuk bangkit, dengan gerakan OK OCE kita saling bersinergi," ujar Sandi. 

Dia pun bercerita soal pengalamannya beberapa tahun lalu ketika bekerja dan mengalami pemutusan hubungan kerja dari sebuah perusahaan besar. Sejak itu, Sandi memulai usaha dari nol, kemudian meningkat menjadi tiga karyawan, dan terakhir sebelum menjadi wakil gubernur sudah menyediakan 50 ribu lapangan kerja.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

"Ini saya sampaikan sebagai inspirasi. Program OK OCE bukan saja milik pemerintah provinsi, tapi seluruh warga Jakarta," kata Sandi.

Dalam kegiatan pelatihan UMKM yang digelar di Jakarta Creative Hub tersebut, Sandi berharap gerakan tersebut bisa digulirkan ke seluruh wilayah Jakarta untuk menjangkau komunitas yang ada di lapangan. 

"Pelatihan ini akan berlanjut dan memberi semangat. Karena dengan datang maka pelaku usaha itu termotivasi dan jadi kekuatan untuk memajukan perekonomian," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya