PLN Surplus Listrik, Industri Diimbau Ekspansi Bisnis

Dirut PLN, Sofyan Basir (Kedua dari Kiri)
Sumber :
  • Dokumentasi PLN.

VIVA – PT PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pasokan listrinya di kawasan-kawasan Industri. Hal itu dilakukan, agar kegiatan ekonomi Indonesia dapat terus terakselerasi, salah satunya di bidang pertambangan. 

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Penandatanganan kerja sama dengan beberapa perusahaan tambang di Sulawesi pun dilakukan. Untuk memastikan pasokan listrik tidak menganggu kegiatan produksi. 

Direktur Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung dan menyediakan pasokan listrik bagi industri pertambangan dan pembangunan smelter.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

"Saat ini, kondisi kelistrikan kita sedang surplus. Karena itu, kami berharap masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun smelter dan industrinya bisa memberi manfaat besar bagi bangsa," ujar Sofyan dikutip dari keterangan resminya, Rabu 17 Januari 2018.

Di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) misalnya, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara PLN dengan PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) dengan daya 350 MW. PLN memastikan pasokan listrik pembangunan kawasan industri dan smelter PT Cerindo di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat terpenuhi.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

Selain itu, PLN juga menandatangani nota kesepahaman dengan PT Bintang Smelter Indonesia. Perusahaan itu merupakan salah satu pelanggan premium platinum dengan daya 320 MW.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi komitmen PLN tersebut. Dia pun berharap surplus listrik yang terjadi saat ini bisa dimanfaatkan investor untuk mengembangkan usahanya, khususnya di Sulawesi.

“Komitmen PLN itu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan, dengan kondisi sistem kelistrikan surplus saat ini, sangat diharapkan masuknya investor ke wilayah Sulawesi untuk membangun industrinya di sini, dan PLN berkomitmen untuk menyiapkan listriknya,” ujarnya. 

Menurut  Rini, kehandalan sistem kelistrikan sangat berperan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Untuk itu PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, baik ke pelanggan rumah tangga maupun industri. Hingga saat ini, jumlah pelanggan di Wilayah Sulselrabar mencapai 2.734.329 pelanggan.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Cerindo, Derian Sakmiwata mengapresiasi dukungan PLN terkait pasokan listrik dalam pembangunan smelter. "Adanya MoU dengan PLN ini menjadi langkah maju bagi kami, karena saat ini kami sedang fokus merealisasikan seluruh kebutuhan pembangunan smelter di Kolaka," ungkapnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya