- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – Harga emas naik tipis pada pembukaan perdagangan hari ini. Terdorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat, dan kekhawatiran investor tentang kemungkinan dihentikannya (shutdown) roda pemerintah AS oleh parlemen.
Dilansir dari Reuters, Jumat 19 Januari 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen menjadi 1.328,98 per ons. Meskipun naik, emas sempat menyentuh level terlemahnya sejak 12 Januari 2018 di level US$1.323,7 per ons kemarin.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga mengalami kenaikan. Pagi ini logam kuning AS naik tipis 0,1 persen.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada pagi ini tidak berubah dibandingkan harga pembukaan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 19 Januari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp628 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp561 ribu per gram. Harga tersebut juga tidak berubah.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,99 juta, 10 gram Rp5,94 juta, 25 gram Rp14,78 juta, dan 50 gram Rp29,51 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,97 juta, 250 gram Rp147,31 juta, dan emas 500 gram Rp294,4 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,39 juta dan Rp12,39 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,2 juta dan Rp3,07 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran 1, 2, 3, 4, 5, 10, 25 tak tersedia.
