- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Presiden Joko Widodo mengklaim cadangan devisa Indonesia saat ini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah. Berdasarkan data Bank Indonesia, Cadev RI mencapai US$ 130 miliar.
"(Cadev ini) tertinggi sepanjang negara ini berdiri," ujar Jokowi saat membuka Rapat Kerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Selain itu, Jokowi menyampaikan, pada indikator pertumbuhan ekonomi lain, Indonesia antara lain mencatat prestasi kenaikan indeks kemudahan berusaha dari peringkat 120 di 2014, menjadi 72 saat ini. Di pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir tahun lalu juga berada di zona hijau pada angka 6.355,65.
Mantan Gubernur DKI ini melanjutkan, prestasi signifikan juga terjadi di sejumlah daerah di mana kenaikan harga batu bara dan kelapa sawit mendorong pertumbuhan ekonomi di atas lima persen.
Jokowi meminta, segenap pimpinan daerah dan lembaga pemerintahan memanfaatkan kondisi ini untuk mendorong pertumbuhan bisnis di Indonesia.
"Karena kita ini sekarang memiliki momentum yang sangat baik, kepercayaan internasional kepada kita yang sangat baik," ujar Jokowi. (ren)
Investor Cermati Data Cadangan Devisa hingga Rilis Kinerja Emiten, IHSG Diproyeksi Menguat
Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 24 poin atau 0,33 Persen di level 7.398, pada pembukaan perdagangan hari ini.
