Ratusan Perempuan Akui Alami Pelecehan Seksual saat Berhaji

Seorang perempuan sedang melaksanakan ibadah haji.
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA – Wanita Muslim dari seluruh dunia saling berbagi cerita tentang pelecehan dan penyerangan seksual yang mereka alami saat berada di kota suci Mekah.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Aksi ini menjadi viral setelah seorang wanita Pakistan merincikan kisahnya dilecehkan saat berada di kota Arab Saudi. Setelah itu, banyak perempuan lain yang mengikuti jejaknya.

Mayoritas dari mereka mengaku dipegang secara tidak tepat atau dilecehkan saat melakukan 'tawaf', ritual utama ziarah mengelilingi Kabah, situs paling suci dalam Islam yang berlokasi di dalam masjid Masjidil Haram.

Tak Banyak Masalah, Kemenag Nilai Proses Persiapan Haji Berjalan Baik

Dalam sebuah unggahan Facebook yang dibagikan secara luas, yang pertama kali disorot oleh Stepfeed, perempuan asal Pakitsan Sabica Khan mengungkapkan bahwa dia sedang melakukan tawaf saat 'merasakan sebuah tangan' di pinggangnya.

Dia menulis bahwa setelah tiga putaran kemudian, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang agresif memegang pantatnya. Dia tak bergerak dan tidak tahu apakah itu disengaja. Dia juga tak mengacuhkan dan terus bergerak perlahan karena kerumunan itu sangat besar.

Saudia Airlines Angkut 106 Ribu Jemaah Haji Indonesia 2024

"Aku bahkan mencoba berbalik tapi sayangnya tidak bisa. Ketika sampai di pojok Yemeni, seseorang mencoba meraih dan mencubit pantatku," tulisnya, sebagaimana dikutip Daily Mail, Minggu, 11 Februari 2018.

Dia mengaku sangat ketakutan dan mencoba berbalik dan melihat penyerangnya, tapi orang tersebut telah menghilang ke kerumunan yang sibuk dan bergerak.

"Sangat menyedihkan untuk mengatakan bahwa Anda bahkan tidak aman di tempat-tempat suci. Saya dilecehkan, tidak sekali, tidak dua kali, tapi tiga kali. Seluruh pengalaman saya di kota suci dibayangi oleh kejadian mengerikan ini," kata dia.

Postingan Sabika Khan Facebook itu telah menarik lebih dari 840 komentar, di mana banyak wanita berbagi pengalaman mereka sendiri tentang pelecehan seksual di Ka'bah.

Seorang wanita dari Malaysia juga mengaku hal itu telah terjadi padanya dan banyak lainnya. Ketika dia menulis tentang hal itu beberapa bulan yang lalu dalam sebuah grup, dia justru dituduh berbohong dan berkhayal.

"Saat itu di tawaf tempat saya merasakan sesuatu yang "keras" di punggung saya. Saya memberikan tendangan balik. Banyak teman saya memiliki pengalaman yang sama," tulisnya.

Yang lain, dari India, menambahkan, "Itu terjadi pada saya juga, ketika saya pergi untuk haji saat masih anak berusia 14 tahun. Tidak ada kata-kata, masih belum ada kata-kata untuk menggambarkan hal ini."

Seorang perempuan lain menceritakan bagaimana ia dua kali naik taksi dan dua kali mengalami pelecehan seksual. “Dua pelecehan dalam satu hari yang sama,” ujarnya. Ia mengaku saat itu sangat syok hingga memutuskan kembali ke hotel.

Perjalanan ke Mekah, haji adalah ziarah tahunan di mana semua Muslim yang secara fisik mampu, melakukan ibadah haji setidaknya sekali seumur hidup mereka.

Perjalanan ibadah itu termasuk doa bersama ribuan orang di Kabah dan kemudian orang banyak melakukan tawaf dan berjalan-jalan di sekitar bangunan persegi berwarna hitam. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya