- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Pemerintah Indonesia masih menunggu hasil tuntas pemeriksaan post mortem jenazah Adelina di Malaysia yang rencananya akan selesai dilakukan hari ini. Adelina, TKI sebagai pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur meninggal di Malaysia akhir pekan lalu diduga akibat penganiayaan oleh majikannya sendiri.
"Informasi yang diperoleh dari otoritas di sana, hari ini post mortem akan selesai. Keluarga sudah dihubungi kemudian kita masih menunggu hasil post mortem," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Rabu, 14 Februari 2018.
Setelah adanya hasil post mortem tersebut, Retno mengatakan baru bisa ditentukan waktu pemulangan jenazah Adelina. Sementara tahapan hukum yang diperkirakan lanjut ke persidangan akan menjadi proses terpisah.
Selain itu Retno juga mengungkapkan bahwa tim dari Konsulat Jenderal RI di Penang, Malaysia sudah bertemu dengan agen yang mendatangkan Adelina ke Malaysia. Ia menegaskan bahwa kompensasi telah diselesaikan dan disetujui oleh agen.
"Kami sudah mengurus mengenai kompensasi yang harus dibayarkan oleh agen dan sudah disetujui. Jadi uang kompensasi itu sudah ada di kami," kata Retno.
Sementara tiga orang terduga pelaku penganiayaan sudah ditangkap dan ditahan polisi yakni seorang ibu berusia 60 tahun dan dua anaknya yang sudah dewasa, pria dan perempuan.
Kepala Polisi Penang Comm Datuk A. Thaiveegan mengatakan bahwa polisi tidak mengesampingkan potensi dugaan penyiksaan tersebut telah berlangsung berbulan-bulan yang mengakibatkan kematian Adelina.
Ada yang Lebih Ditakuti TKI di Malaysia Ketimbang Corona
Banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.
