Logo ABC

China Protes Kabel Bawah Laut Australia - PNG - Kepulauan Solomon

Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon sepakat membangun kabel bawah laut yang dilihat oleh China sebagai upaya mengatasi pengaruhnya di Pasifik.
Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon sepakat membangun kabel bawah laut yang dilihat oleh China sebagai upaya mengatasi pengaruhnya di Pasifik.
Sumber :
  • abc

Tahun lalu pejabat senior Australia menyampaikan keberatannya kepada pemerintah Kepulauan Solomon. Pejabat itu menegaskan Canberra tak mungkin membiarkan Huawei mendapatkan "titik pendaratan" bagi kabel-kabelnya di daratan Australia.

Pemerintah Australia lantas mengumumkan dukungannya bagi pembangunan kabel ke PNG. Bahkan belakangan mengatakan akan membayar pula sebagian besar biaya pembangunan kabel ke Kepulauan Solomon.

Pada Juni lalu, perusahaan Australia, Vocus, dinyatakan sebagai pemenang kontrak senilai $ 136,6 juta untuk mengelola pembangunan kabel bawah laut sepanjang 4.000 kilometer.

Para pengamat yakin keputusan Australia bukan semata terkait isu keamanan. Disebutkan bahwa hal ini juga untuk melawan pengaruh China yang menggunakan utang dan hibah untuk proyek-proyek infrastruktur di kawasan.

China peringatkan Australia

Dimulai proyek kabel bawah laut ini terjadinya di tengah kritikan China terhadap Australia yang dianggapnya berusaha membendung pengaruh Beijing di Pasifik.

Dalam editorialnya, surat kabar pemerintah China Global Times mengatakan "Kebangkitan China adalah tren yang tak dapat diubah".