- Antara/ Puspa Perwitasari
VIVA – Boeing industri kembali menerima kontrak US$3,9 miliar atau sekitar Rp55 triliun untuk membuat dua pesawat Boeing 747-8 yang digunakan sebagai pesawat Kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One.
Dikutip dari Reuters, Rabu 18 Juli 2018, dengan diperbaruinya Air Force One, maka Presiden Trump menginginkan ada warna eksterior yang berbeda dari warna biru dan putih yang ada sejak Presiden John F. Kennedy.
Menurut Trump, warna yang tepat untuk Air Force One yang baru adalah merah, putih, dan biru. "Air Force One akan menjadi luar biasa. Itu akan menjadi yang teratas, yang teratas di dunia," ujar Trump.
Sebelumnya, pihak Pentagon mengumumkan kontrak pembelian dua pesawat Kepresidenan AS yang baru. Pesawat Air Force One yang baru tersebut, akan dikirimkan dengan cat terbaru pada Desember 2024.
Pembelian pesawat ini sempat dipertentangkan oleh Presiden Trump, lantaran kontrak yang ditawarkan terlalu mahal, yaitu sebesar US$4 miliar. Sehingga, bila tak diturunkan harga, pesanan akan dibatalkan.
Boeing 747-8 dirancang untuk menjadi Gedung Putih di udara yang dapat terbang dalam skenario keamanan terburuk, seperti perang nuklir, dan dimodifikasi dengan avionik militer, komunikasi canggih, dan sistem pertahanan diri.
AS Sita Pesawat Pribadi Termahal di Dunia Milik Oligarki Rusia
AS Sita Pesawat Jet Mewah jenis Gulfstream senilai US$60 juta atau setara dengan Rp868,50 miliar dan US$350 juta atau setara dengan Rp5,63 triliun.
