Menlu Malaysia akan ke Jakarta, Salah Satunya Demi Badak Sumatera

Ilustrasi pekerja konstruksi Indonesia di Malaysia
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Saifuddin Abdullah akan melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Senin, 23 Juli 2018. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Datuk Saifuddin ke luar negeri setelah dilantik di bawah pemerintahan baru Malaysia.

Saudara Serumpun 'Baku Hantam' di Turnamen PUBG Mobile, Siapa Menang?

Direktur Asia Tenggara Kemlu RI Denny Abdi mengatakan, kunjungan ke Indonesia sebagai negara pertama menunjukkan arti penting kedekatan kedua negara.

Sebelumnya pada akhir Juni 2018 lalu, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad juga telah melakukan kunjungan perdananya setelah menjabat dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Polisi Ini Peduli Anak di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sebagai negara bertetangga, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kerja sama penting di berbagai bidang. Salah satu bidang yang sedang dikerjakan antara kedua negara yakni terkait konservasi badak Sumatera.

"Ini spesies langka di dunia. Malaysia cuma ada dua ekor, di Indonesia masih ada beberapa. Ahli dari kedua negara kita sedang mencari cara bagaimana badak ini punya keturunan. Kalau berhasil, ini akan menjadi prestasi dunia," kata Denny di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Rabu, 18 Juli 2018.

Indonesia-Malaysia Akan Sepakati Dua Daerah Perbatasan di Kalimantan

Selain itu, pembicaraan mengenai tenaga kerja Indonesia juga tak luput dalam kunjungan Menlu Malaysia. Dalam kunjungan PM Mahathir akhir bulan lalu, ia menyampaikan bahwa Malaysia ingin mencari cara yang efektif memberikan akses pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang ikut orang tuanya bekerja di Malaysia.

"Indonesia dan Malaysia juga terus bekerja sama memastikan bahwa ekspor sawit ke dunia khususnya Uni Eropa tidak mengalami diskriminasi. Pada saat yang sama kita juga memastikan industri sawit merujuk kepada industri yang menganut prinsip sustainability," ujar Denny

Akun Youtube yang memparodikan lagu Indonesia Raya penuh kalimat hinaan

Pembuat Parodi Lagu Indonesia Raya Diduga WNI, Bukan Orang Malaysia

Polisi Malaysia memperoleh informasi tersebut usai memeriksa seorang buruh WNI yang tinggal di Sabah.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2020