Layanan Kereta di Jepang Tertunda Gara-gara Kepala Penumpang Nyangkut

Pusat kendali jaringan kereta api bawah tanah Nagoya, Jepang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar G Mukti

VIVA – Perjalanan kereta api di Jepang pada awal Agustus lalu sempat mengalami keterlambatan lantaran seorang penumpang terjatuh dan kepalanya tersangkut di bawah kursi kereta.

Bunuh 19 Penyandang Cacat, Pria Jepang Dihukum Gantung

Kejadian ini bermula saat sebuah kereta Jalur Yamanote berhenti di Stasiun Jamamatsucho di Minato, pada 1 Agustus lalu, jam 2.04 sore waktu setempat.

Tiba-tiba seorang pria berusia 50 tahun kehilangan keseimbangan dan tersandung ke lantai. Dalam situasi yang tak terjelaskan, kepalanya terjebak di kolong kursi setinggi 15 sentimeter di bawah kursi kereta.

Muda-mudi Jepang Rayakan Hari Kedewasaan, Heboh Gila-gilaan

Penumpang lainnya akhirnya berusaha menghubungi kondektur, setelah mereka menyadari pria itu telah terjebak dan tidak bisa membebaskan dirinya sendiri.

Dilansir dari Asia One, setelah satu jam upaya dari petugas penyelamat, mereka akhirnya membongkar mekanisme di bawa kursi untuk, memungkinkan pria itu untuk membebaskan kepalanya.

Telepon Operator Perusahaan Sampai 24.000 Kali, Lansia Ini Ditangkap

Untungnya, pria itu tidak menderita tanda-tanda trauma kepala. Namun paramedis mencatat bahwa penumpang tersebut kemungkinan mabuk, sehingga menyebabkan dia begitu mudah terguling dari tempatnya berdiri di kereta.

Tak perlu dikatakan lagi, insiden ini akhirnya menyebabkan keterlambatan dari jaringan kereta api di Tokyo dan mempengaruhi sekitar 17 ribu komuter.

Seperti diketahui sistem kereta api Jepang sangat tepat waktu, sehingga operator kereta bahkan akan meminta maaf ketika kereta meninggalkan stasiun terlalu dini. Dengan mengingat hal itu, bisa dibayangkan kekacauan yang terjadi akibat kereta yang berhenti selama satu jam tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya