Scott Morison Jadi Perdana Menteri Baru Australia

Scott Morison.
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVA – Scott Morison terpilih menjadi Perdana Menteri Australia menggantikan Malcolm Turnbull, setelah memenangkan pemungutan suara pemimpin Partai Liberal. Kemenangan Morison mengakhiri kebuntuan menjelang pemilu Mei 2019 mendatang.

Morrison, yang akan menjadi perdana menteri ke enam Australia dalam waktu kurang dari 10 tahun, memenangkan suara setelah bersaing dengan mantan Menteri Dalam Negeri Peter Dutton dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop.

Sementara itu Malcolm Turnbull memilih untuk tidak ikut dalam pemilihan. Setelah pemungutan suara, Turnbull mengatakan ia akan meninggalkan kursi parlemen sebelum terlalu lama.

Partai Liberal merupakan mitra senior dalam pemerintahan koalisi Liberal-Nasional, yang secara konsisten 'membututi' oposisinya yaitu Partai Buruh dalam jajak pendapat beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari Reuters Jumat 24 Agustus 2018, persaingan kursi kepemimpinan ini dipicu awal pekan ini oleh tantangan yang disuarakan oleh Dutton, yang juga nyaris kehilangan suara melawan Turnbull.

Di bawah tekanan kuat, Turnbull mengadakan pertemuan setelah menerima surat yang ditandatangani oleh mayoritas anggota partai, yang menyerukan perubahan pemimpin.

Keputusan Turnbull untuk meninggalkan parlemen, berarti pemerintah baru akan menghadapi pemilihan sela untuk kursi Sydney, yang bisa berdampak pada hilangnya mayoritas satu kursi.

Selain itu menurut media lokal, Menlu Bishop yang juga kalah dalam pemungutan suara kepemimpinan, kemungkinan juga akan mengundurkan diri dari politik.

Kebakaran Hutan, PM Australia Akui Salah Tangani Krisis Karhutla
Presiden AS Joe Biden

Gagah Umumkan Aliansi dengan Inggris-Australia, Joe Biden Lupa Nama PM

Momen canggung tak menyebut nama PM Australia Scott Morrison diduga kuat karena lupa kemudian jadi sorotan media massa. Pidato Joe Biden soal AUKUS yang dibentuknya.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2021