VIVAnews - Rapat kemudian bertamasya. Selama tiga hari di China Barack Obama tampak mengimbangi perannya sebagai negarawan dan wisatawan. Setiap kali bertemu dengan pejabat tinggi China di Beijing, presiden Amerika Serikat tersebut kemudian mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Negeri Tiongkok itu.
Hari ini, 18 November 2009, Obama bertemu dengan PM Wen Jiabao sebelum akhirnya mengunjungi obyek wisata yang menjadi simbol kebanggan China, Tembok Besar.
Sehari sebelumnya, Obama menikmati pemandangan indah arsitektur istana kaisar China - Kota Terlarang - setelah berunding selama 2,5 jam dengan Presiden Hu Jintao.
Seperti di Kota Terlarang, Obama tampak santai dan betul-betul menikmati suasana di Tembok Besar. Obyek wisata ini dibangun pada 2.000 tahun yang lalu dan diperpanjang selama pemerintahan Dinasti Ming (1368-1644 M) untuk melindungi Kerajaan China dari serangan suku bagian utara.
Saat ini, sebagian Tembok Besar telah termakan usia dan tergerus oleh pembangunan di zaman modern. Beberapa bagian Tembok Besar rusak dan bagian lainnya tergusur oleh pembuatan jalan serta kontruksi lainnya. Setelah mengunjungi Tembok Besar sore ini, Obama akan terbang menuju Korea Selatan bertemu Presiden Lee Myung-Bak dengan fokus pembicaraan Korea Utara. (AP)