RI-Selandia Baru Siap Bicara Kerja Sama Perdagangan US$2,4 Miliar

Arrmanatha Nasir (tengah) di Kemlu RI
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Pemerintah Indonesia akan mengadakan pertemuan dengan pemerintah Selandia Baru pada Jumat, 5 Oktober 2018 di Jakarta. 

7 Destinasi Lokasi Syuting Film dengan Budget Besar yang Wajib Dikunjungi di Dunia

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, pihaknya akan melakukan pertemuan untuk memperingati hubungan diplomatik Selandia Baru dan membicarakan peningkatan kerja sama ekonomi serta pencapaian perdagangan kedua negara.

"Dalam rangka memperingati hubungan diplomatik dengan Selandia Baru dan membahas isu terkait peningkatan kerja sama ekonomi dan pencapaian perdagangan US$2,4 miliar untuk 2024," ucap Arrmanatha Nasir di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Oktober 2018.

Sri Mulyani Bertemu Menkeu Selandia Baru, Ini yang Dibahas

Selanjutnya, Arrmanatha juga mengatakan, pihaknya akan membicarakan upaya kerja sama pembangunan 2016-2022 yang sudah disepakati melalui kerja sama Indonesia dan Selandia Baru. 

"Terus kerja sama maritim yang telah disepakati, isu regional, isu global seperti Palestina dan Indonesia sebagai pengaman Asia," tuturnya.

Deretan Negara yang Memiliki Work Life Balance Terbaik di Dunia, Adakah Indonesia?

Selain itu, Arrmanatha mengatakan, pertemuan dengan Selandia Baru akan membicarakan mengenai perdagangan global serta pencapaian wisatawan dan pelajar warga negara Indonesia (WNI) pada 2017. 

"Kami juga akan membahas latar belakang perdagangan Selandia Baru-Indonesia di 2017 yang telah mencapai US$1,18 miliar dan jumlah WNI di Selandia Baru sebanyak 5.500 orang, serta wisatawan Selandia yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 106.914 serta jumlah pelajar WNI di Selandia Baru ada 1.290 orang," ujar dia.

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters

Israel-Palestina Harus Hidup Berdampingan dengan Damai, Kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters menyerukan gencatan senjata segera antara Israel dan Hamas untuk menghindari bencana kemanusiaan lebih llanjut.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024