Data 9,4 Juta Penumpang Dibobol, Cathay Pacific Minta Maaf

Pesawat Airbus A340-300 milik Cathay Pacific
Sumber :
  • cathaypacific.com

VIVA – Maskapai penerbangan Cathay Pacific mengakui telah terjadi peretasan hingga 9,4 juta data penumpangnya. Hal itu terungkap setelah kasus peretasan data penumpang menyeruak di industri penerbangan internasional belum lama ini.

Nikita Mirzani Bongkar Kelakuan Pasangan yang Posesif: Sindir Rizky Irmansyah?

Dikutip dari laman BBC, nomor paspor, alamat email dan rincian informasi kartu kredit menjadi hal yang bocor kepada pihak yang tak berwenang. Chief Executive Cathay Pacific, Rupert Hogg meminta maaf atas kejadian ini. Namun dia melanjutkan bahwa belum ada laporan bahwa informasi itu disalahgunakan hingga menimbulkan kerugian. Disebutkan pula belum ada laporan bahwa kata kunci penumpang untuk berbagai akun juga bocor.

Sementara beberapa pekan lalu, British Airways juga secara terbuka mengungkapkan bahwa terjadi peretasan terhadap data-data penumpang mereka.

Menerapkan Perlindungan Data Pribadi Bukan Tugas yang Mudah

"Kami sangat menyesal dan minta maaf atas kasus yang menimpa keamanan data dan bisa merugikan konsumen kami," kata Rupert Hogg.

Hogg menyatakan, maskapai yang berbasis di Hong Kong itu juga sudah mengadakan penyelidikan terkait kasus pencurian data tersebut.

3 Langkah Antisipasi Ancaman Kejahatan Siber

"Kami merespons dengan segera dan melakukan penyelidikan melalui firma siber terpercaya dan sedang menguatkan sistem IT kami," kata dia lagi.

Ilustrasi bisnis dan hacker.

Kemenkes Ingatkan Masyarakat Waspadaai Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Kementerian Kesehatan mengingatkan semua pihak agar waspada dengan berbagai praktik kejahatan siber seperti email yang berisi tautan berbahaya mengatasnamakan SATUSEHAT.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024