Brasil Segera Pindahkan Kedubes untuk Israel ke Yerusalem, RI Prihatin

Wisata sejarah di Yerusalem
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Presiden terpilih Brasil yang berasal dari golongan politik sayap kanan, Jair Bolsonaro baru-baru ini menyatakan bahwa negaranya akan segera memindahkan Kedutaan Brasil untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Hal ini menandai upaya negara besar kedua di Amerika yang melakukan langkah kontroversial setelah dimulai oleh Amerika Serikat.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Dikutip dari laman Telegraph, pemindahan Kedubes Brasil ini akan membuat warga Palestina dan perjuangan mereka mendapatkan kemerdekaan terdesak setelah sejumlah negara mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

"Seperti yang saya nyatakan dalam kampanye saya yakni memindahkan Kedutaan Brasil dari Tel Aviv ke Yerusalem. Israel adalah negara yang berdaulat dan kita seharusnya menghormati hal itu," kata Bolsonaro melalui akun Twitter resminya.

AS Kirim 25 Ribu Makanan Siap Saji ke Jalur Gaza Melalui Udara

Kebijakan ini lantas langsung menguatkan citra diri Bolsonaro sebagai Tropical Trump atau "Trump di Negara Tropis" dengan gaya politik konservatif dan cenderung puritan tersebut. Israel selama ini memang mengklaim Yerusalem, sedangkan Palestina memperjuangkan Yerusalem Timur sebagai negara masa depan mereka.

Sengketa ini bahkan sedang diupayakan dalam penyelesaian Two States Solution atau ‘Solusi Dua Negara’.

Danone Tidak Termasuk! Ini Daftar Perusahaan Pendukung Israel Menurut PBB

Sementara itu, Indonesia, negara yang konsisten mendukung perjuangan Palestina mengecam langkah Brasil tersebut. 

"Indonesia sangat prihatin dengan pernyataan Presiden terpilih Brasil mengenai rencana pemindahan Kedutaan Besar Brasil dari Tel Aviv ke Jerusalem," dicuitkan dalam akun Twitter Kemlu RI MoFA Indonesia pada Senin, 5 November 2018.

VIVA Militer: Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida)

Hamas Melunak, Setujui Konflik dengan Israel Pakai Solusi Ini

Sikap Hamas tiba-tiba melunak dengan bersedia meletakkan senjata dengan imbalan solusi dua negara Israel dan Palestina dengan perbatasan sebelum tahun 1967.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024