Logo BBC

Kisah Pembunuh di AS yang Mengaku Habisi 90 Nyawa

Samuel Little divonis hukuman penjara seumur hidup tanpa peluang pembebasan bersyarat di tahun 2014 untuk tiga kasus pembunuhan di tahun 1980-an - LOS ANGELES TIMES VIA GETTY IMAGES
Samuel Little divonis hukuman penjara seumur hidup tanpa peluang pembebasan bersyarat di tahun 2014 untuk tiga kasus pembunuhan di tahun 1980-an - LOS ANGELES TIMES VIA GETTY IMAGES
Sumber :
  • bbc

"Metode pembunuhan yang dilakukan Samuel pun tidak selalu menyisakan tanda-tanda kematian akibat pembunuhan. Mantan petarung tinju itu biasanya memukul korban dengan kuat hingga pingsan dan tak sadarkan diri, lalu mencekik mereka," menurut FBI dalam laporannya.

"Tanpa bekas tusukan atau luka tembakan, banyak di antara kasus kematian ini yang kemudian tidak digolongkan sebagai kasus pembunuhan, tapi dikaitkan dengan overdosis narkoba, kecelakaan, atau penyebab alami," sambung laporan tersebut.

Kebanyakan di antaranya diperkirakan terjadi di sekitar tahun 1970-an dan awal 1980-an sebelum teknologi DNA dimiliki pihak kepolisian.

Beth Silverman, jaksa Los Angeles yang menuntut Samuel tahun 2014 lalu, mengatakan kepada New York Times bahwa "banyak kepolisian di seantero negeri... yang melakukan kesalahan dalam kasus ini."

"Ia lolos berulang kali, lagi, dan lagi, dan lagi," ujarnya.

FBI menyatakan bahwa kondisi kesehatan terpidana berusia 78 tahun itu sudah buruk dan kemungkinan akan terus mendekam di penjara Texas - sebelumnya ia dipindahkan dari lapas di California setelah mengaku membunuh Odessa - hingga ajalnya tiba.

FBI mengaku masih terus bekerjasama dengan Holland, yang hampir setiap hari mewawancarai Samuel, untuk membangun kerangka kejadian yang akurat dari aksi-aksi keji yang dijalankannya.