Situs Kementerian Prancis Diretas, Data Apa Saja yang Dicuri

Ilustrasi/peretas
Sumber :

VIVA – Situs web Kementerian Luar Negeri Prancis diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Peretas mencuri data dari situs web yang dibuat untuk warga yang akan bepergian ke luar negeri.

Kembali Menang Pilpres Rusia, Putin Ancam Seret Barat Perang Dunia III

Peretasan itu menimbulkan pertanyaan tentang keamanan situs web pemerintah Prancis, meskipun pihak kementerian berusaha meyakinkan pengguna bahwa informasi yang dicuri tidak terlalu sensitif dan situs Ariane masih aman digunakan.

"Data pribadi yang terdaftar saat pendaftaran di platform Ariane telah dicuri," kata pihak Kemlu Prancis seperti diberitakan Al Arabiya.

Balenciaga Jual Gelang Selotip Bening Rp51 Juta, Jadi Bahan Ejekan di Tiongkok

"Data ini dapat disalahgunakan tetapi dengan efek terbatas karena informasi tidak termasuk materi keuangan yang sensitif atau data yang cenderung mengungkapkan tujuan," tutur pernyataan tersebut.

Situs Ariane dengan tagline "stay connected for your security" dibuat pada 2010 untuk memungkinkan warga Prancis menerima pembaruan terkait informasi keamanan saat berada di luar negeri.

Kementerian dan Lembaga Diserang Hacker

Hingga kini belum diketahui asal pasti peretasan situs kementerian tersebut. (art)

Rasyid Nikkaz

Rasyid Nikkaz, Sosok Miliarder yang Rela Bernasib Miris Demi Membela Muslimah Bercadar

Tidak ,heran sosok Rasyid Nikkaz disebut-sebut sebagai seorang pengusaha asa keturunan AlJazair yang dengan ringannya membayar denda bagi para Muslimah becadar di Prancis

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024