Situs Kementerian Prancis Diretas, Data Apa Saja yang Dicuri

Ilustrasi/peretas
Sumber :

VIVA – Situs web Kementerian Luar Negeri Prancis diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Peretas mencuri data dari situs web yang dibuat untuk warga yang akan bepergian ke luar negeri.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Peretasan itu menimbulkan pertanyaan tentang keamanan situs web pemerintah Prancis, meskipun pihak kementerian berusaha meyakinkan pengguna bahwa informasi yang dicuri tidak terlalu sensitif dan situs Ariane masih aman digunakan.

"Data pribadi yang terdaftar saat pendaftaran di platform Ariane telah dicuri," kata pihak Kemlu Prancis seperti diberitakan Al Arabiya.

Islamofobia di Prancis Makin Mengkhawatirkan, Ribuan Orang Lakukan Demonstrasi

"Data ini dapat disalahgunakan tetapi dengan efek terbatas karena informasi tidak termasuk materi keuangan yang sensitif atau data yang cenderung mengungkapkan tujuan," tutur pernyataan tersebut.

Situs Ariane dengan tagline "stay connected for your security" dibuat pada 2010 untuk memungkinkan warga Prancis menerima pembaruan terkait informasi keamanan saat berada di luar negeri.

Tampang Pelaku Perampokan Sadis Turis Perancis di Bukit Sipiso-piso Kabupaten Karo

Hingga kini belum diketahui asal pasti peretasan situs kementerian tersebut. (art)

The All-New Citroen C3 Aircross

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroen menyampaikan masih enggan bermain di segmen mobil Hybrid untuk pasar Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024