- Pixabay
VIVA – Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban, berjanji perempuan yang memiliki empat anak atau lebih akan dibebaskan dari pajak penghasilan. Hal ini menjadi langkah pemerintah Hongaria, untuk meningkatkan populasi di negaranya.
Orban, salah satu pemimpin yang dengan keras menyuarakan anti-imigrasi di Eropa, dalam beberapa tahun terakhir, mengatakan mendorong warganya memiliki banyak anak lebih baik daripada membiarkan imigran dari negara Muslim untuk masuk.
"Di seluruh Eropa, ada lebih sedikit anak-anak, dan jawaban dari mereka untuk ini adalah migrasi," kata Orban dalam pidato kenegaraannya, seperti diberitakan The Guardian, Senin 11 Februari 2019.
Orban menambahkan, "Mereka ingin banyak migran masuk, karena ada anak-anak yang hilang. Kami orang Hongaria, memiliki cara berpikir yang berbeda. Alih-alih hanya angka, kami menginginkan anak asli Hongaria."
Penurunan demografis, merupakan masalah banyak masyarakat di Eropa Tengah dan Timur. Jutaan orang meninggalkan beberapa negara seperti Hongaria, Polandia, Rumania, dan Bulgaria. Tingkat kelahiran yang rendah telah menyebabkan penyusutan populasi dan memicu kekhawatiran masyarakat.
Dibanding mengizinkan para migran masuk untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan penurunan populasi, pemerintah populis menolak opsi ini. Orban membangun tembok di sepanjang perbatasan selatan negara itu untuk mencegah migran selama krisis pengungsi 2015. (asp)
Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya
Toyota Avanza pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2004. Dibuat dengan konsep Multi Purpose Vehicle atau MPV, mobil tersebut langsung merebut hati masyarakat.
