Antisemistime Meningkat di Eropa, Presiden Prancis Khawatir

Emmanuel Macron.
Sumber :
  • Politico Europe

VIVA – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa saat ini muncul fenomena antisemitisme yang lebih buruk sejak Perang Dunia II berakhir. Hal itu disampaikannya menyusul adanya protes terhadap serangan dengan latar belakang antisemistime yang meningkat di sejumlah wilayah di negeri itu sebagaimana dilansir laman CNN Amerika Serikat.

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Berbicara di depan komunitas Yahudi dan keturunannya di Prancis kemarin, Macron menyayangkan bahwa fenomena meningkatnya antisemistime ini tak hanya terjadi di negara itu. Namun, juga di seluruh negara-negara Eropa yakni negara Barat dengan sistem demokrasi.

Dia mengatakan bahwa istilah antizionisme juga saat ini digunakan sebagai bentuk baru dari antisemitisme. Oleh karena itu, Prancis akan segera mengadopsi definisi baru antisemitisme sesuai dengan International Holocaust Remembrance Alliance.

5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia II, Kisah Cinta di Tengah Kekacauan

Antisemitisme merupakan paham yang anti terhadap kaum Yahudi dan bagiannya yang ditunjukkan dalam bentuk permusuhan, kebencian, penganiayaan hanya karena ras dan menunjukkannya pada individu, kelompok maupun lembaga. Pada Perang Dunia II, bentuk antisemitisme antara lain ditunjukkan Hitler hingga akhirnya peristiwa pengejaran dan pembunuhan massal terhadap keturunan Yahudi terjadi yakni Holocaust.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner menyatakan dia juga sudah mengambil langkah membekukan tiga organisasi sayap kanan garis keras yang bisa menyebarkan kebencian atas perbedaan ras. Menteri Pendidikan Prancis juga sedang melakukan penyelidikan menyusul adanya kasus pengusiran anak-anak keturunan Yahudi dari sekolah negeri dan memaksa mereka bersekolah di sekolah swasta Yahudi. (art)

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Masjid Ibrahimi di Hebron

Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah

Masjid Ibrahimi, salah satu situs paling suci dalam keyakinan umat Islam, kini ditutup bagi para penganutnya yang ingin beribadah. Keputusan ini diambil karena Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024