- twitter Ethiopian Airlines @flyethiopian
VIVA – Sebuah pesawat Ethiopian Airlines jatuh pada Minggu pagi, 10 Maret 2019. Mirip dengan pesawat Lion Air yang kecelakaan di Indonesia pada Oktober 2018, jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines juga terjadi hanya beberapa menit setelah mengudara.
Kecelakaan menimpa Penerbangan ET 302 dari Addis Ababa menuju Nairobi. Pesawat tersebut jatuh itu pada Minggu pagi, 10 Maret 2019, di sekitar wilayah Bishoftu. Diyakini pesawat membawa 149 penumpang dan 8 kru kabin di dalamnya.
Berdasarkan situs web Flightradar24 sebagaimana dilansir Sputniknews, Boeing 7373-800 MAX dengan nomor registrasi ET-AVJ itu masih terhitung baru. Pesawat itu untuk pertama kalinya terbang pada Oktober 2018 yang lalu.
Data tambahan dari jaringan Flightradar24 ADS-B menunjukkan bahwa pada saat pesawat tersebut lepas landas, terdapat indikasi adanya kecepatan vertikal yang tidak stabil.
Pesawat lepas landas pada pukul 08.38 pagi waktu setempat dari Bandara Internasional Bole di Addis Ababa, dan kehilangan kontak pada pukul 08.44 pagi atau sekitar enam menit setelah take off.
Menurut pernyataan CEO maskapai, pilot Boeing 737 dari Ethiopian Airlines memiliki rekor jam terbang yang sangat baik. Sesaat sebelum kehilangan kontak, pilot sempat melaporkan adanya kesulitan dan meminta izin untuk kembali.
"Pada saat ini operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung dan kami tidak memiliki informasi yang dikonfirmasi tentang penyintas atau kemungkinan penyebab kecelakaan," demikian pernyataan maskapai Ethiopian Airlines.
Seperti diketahui peristiwa nahas ini hampir serupa dengan kecelakaan pesawat yang menimpa Lion Air JT610 di perairan Karawang, Oktober 2018 yang lalu. Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh hanya sekitar 13 menit setelah lepas landas.
