Kereta Api Buatan Indonesia Meluncur di Jalur Kereta Bangladesh

Kereta Api Buatan Indonesia Meluncur di Bangladesh
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Kereta api buatan perusahaan Indonesia secara resmi diluncurkan untuk melayani jalur antarkota di Bangladesh. Peluncuran perdana kereta api yang diberi nama Bonolata Express tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Kereta Api Bangladesh, Md Nuruk Islam Sujon.

Indonesia Becomes the World's Most Positive Country

Kereta api Bonolata Express akan dioperasikan untuk umum mulai tanggal 27 April 2019 dan akan melayani rute Rajshahi-Dhaka-Rajshahi secara nonstop.

"Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Dhaka beberapa tahun terakhir terus berupaya meningkatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Bangladesh, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi," kata Duta Besar RI untuk Bangladesh, Rina P Soemarno, melalui keterangan resminya, Jumat 26 April 2019.

Terungkap! 7 Negara Ini Punya Paspor "Terlemah" di Dunia, Sering Ditolak Masuk Negara Lain!

Peresmian kereta api Bonolata Express merupakan momen penting dan membanggakan bagi Indonesia. Peluncuran kereta api ini menandakan kali ketiga kereta api produksi PT INKA menembus pasar Bangladesh.

Untuk diketahui sejak tahun 2006 PT INKA telah berhasil memasok sebanyak 450 kereta api ke Bangladesh. Rina, mengatakan ini merupakan bukti nyata bahwa kereta api Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. 

Tinggal Lama di Lampung Secara Ilegal, WNA Asal Bangladesh Terancam 5 Tahun Bui

Bonolata Express merupakan kereta api berkecepatan tinggi yang dapat mempersingkat waktu tempuh dari Rajshahi ke Dhaka.

Jika sebelumnya dua kota tersebut ditempuh dalam waktu 6 jam, saat ini bisa ditempuh dalam waktu 4.5 jam saja. Hal ini adalah hal yang krusial bagi pemerintah Bangladesh di tengah upaya untuk meningkatkan konektivitas antarkota di Bangladesh.

Ilustrasi cuaca panas

Panas Ekstrem Hingga 45 Derajat Celcius, Filipina dan Bangladesh Tutup Ribuan Sekolah

Asia Selatan dan Tenggara akan menghadapi cuaca panas lebih ekstrem. Gelombang panas juga membawa Filipina dan Bangladesh untuk menutup semua sekolah-sekolah.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024