43 Tewas! Api Melalap Gedung 6 Lantai di Dhaka, Puluhan Orang Luka Parah
- VIVA.co.id/ Willibrodus
VIVA – kebakaran hebat melanda gedung enam lantai di ibu Kota Bangladesh Dhaka, pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Melansir BBC, Jumat 1 Maret 2024, kebakaran itu berasal dari kobaran api di salah satu restoran, dengan cepat si jago merah menyebar ke lantai lain. Dalam peristiwa tersebut, menewaskan sedikitnya 43 orang.
Belum jelas penyebab kobaran api yang dapat dikendalikan setelah dua jam dengan upaya keras oleh 13 unit pemadam kebakaan.
Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
- Ridwan Putra/VIVA.co.id
Menteri Kesehatan Bangladesh, Samanta Lal Sen, mengatakan 33 orang termasuk perempuan dan anak-anak dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Dhaka Medical College dan 22 orang dirawat dengan kondisi luka bakar yang parah berada dalam kondisi kritis.
Kerabat korban kebakaran berkumpul di rumah sakit pada Jumat dini hari untuk menerima jenazah orang yang mereka cintai, sementara beberapa orang yang berduka berada diluar UGD.
Saat insiden tersebut, banyak orang sedang makan bersama anggota keluarga termasuk anak-anak di gedung yang sebagian besar menampung restoran serta beberapa toko pakaian dan telepon seluler.
Menurut laporan, sebagian besar orang yang meninggal karena sesak nafas dan beberapa orang meninggal saat melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan derek untuk menyelamatkan orang-orang dari gedung yang dilanda api tersebut.
Brigjen Main Uddin selaku Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangadesh, menduga insiden tersebut berasal dari kebocoran tabung gas.
pengawasan ketat terhadap Bangladesh dan pengecer pakaian internasional besar yang memproduksi di negara tersebut telah membantu mencegah bencana lebih lanjut di sektor garmen sejak kebakaran pada tahun 2012 dan runtuhnya bangunan pada tahun 2013 yang menewaskan lebih dari 1.200 pekerja.
Namun di industri lain, yang sebagian besar melayani perekonomian domestik Bangladesh yang sedang berkembang dan tidak memberikan perhatian yang sama terhadap keselamatan, ratusan orang tewas dalam kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.
Kebakaran sering terjadi di Dhaka yang berpenduduk padat, mengalami lonjakan pembangunan gedung-gedung baru, yang seringkali dibangun tanpa langkah-langkah keamanan yang tepat. Kebakaran dan ledakan terjadi karena tabung gas yang rusak, AC, dan kabel listrik yang buruk.
Pada Jui 2021, setidaknya 54 orang tewas termasuk banyak anak-anak di sebuah pabrik pengolahan makanan di luar Dhaka.
