Pria Jatuh dari Pesawat yang Mau Mendarat di London, Bersimbah Darah
- U-Report
VIVA – Tubuh seseorang terlempar dari sebuah pesawat yang hendak mendarat dan tubuh tersebut jatuh di taman di London bagian selatan hanya beberapa meter dari tempat orang yang biasa dipakai lokasi berjemur. Dilansir laman Metro, seseorang tersebut adalah pria yang diyakini naik secara sembunyi-sembunyi di bagian bawah pesawat yang berangkat dari Nairobi, Kenya tersebut.
Tubuh tersebut jatuh dari roda pesawat yang mulai terbuka ketika mesin jetnya membuka saat mulai mendekati Bandara Heathrow London setelah melakukan perjalanan sekitar 9 jam penerbangan. Hal tersebut dibenarkan otoritas maskapai.
"Saya mendengarkan seperti ada bunyi benturan dan melihat dari lantai atas dari jendela. Saya pikir awalnya tubuh itu orang yang sedang berjemur di taman," kata salah seorang warga sekitar lokasi jatuhnya korban.
"Dia masih berpakaian lengkap. Ketika saya mendekatinya saya melihat darah di mana-mana termasuk di taman," lanjutnya.
Saksi mata itu mengatakan, kepala si pria tak lagi dalam bentuk yang seharusnya dan kemudian menyadari bahwa tubuh pria itu jatuh dari pesawat yang tak lama melewati area itu.
Kepolisian Metro London menyebutkan bahwa tubuh tersebut diidentifikasi sebagai orang tak dikenal yang ditemukan di taman di Offerton Road, Clapham pada hari Minggu kemarin dna memang jatuh begitu saja ketika roda pesawat membuka. Identitasnya belum diketahui.
Sementara Kenya Airways tersebut diketahui sempat terparkir di Bandara Internasional Jomo Kenyatta yang tak jauh dari Ibu Kota Kenya, Nairobi. Pria yang kini menjadi jasad tersebut dipercaya bersembunyi di bagian pesawat tersebut hingga dibawa terbang dengan risiko taruhan nyawa yang tinggi. (ren)
Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat
Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.
