VIVA – Kedutaan Besar Indonesia di Bangkok memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan di beberapa lokasi di Ibu Kota Thailand. Lima lokasi yang berbeda menjadi sasaran ledakan bom rakitan.
Hingga Jumat sore diketahui terdapat tiga petugas kebersihan setempat yang menjadi korban luka ledakan. Namun dari para korban tersebut, pihak KBRI Bangkok memastikan tidak ada warga negara Indonesia.
"Pihak keamanan tengah melakukan investigasi dan meningkatkan keamanan, mengingat pada saat bersamaan tengah berlangsung Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN dan beberapa negara mitra," demikian keterangan resmi KBRI Bangkok, dikutip Sabtu, 3 Agustus 2019.
Ledakan bom terjadi di lima lokasi di antaranya Bangkok Sky Train (BTS) Chong Nonsi, persimpangan 57/1 Jalan Rama IX, Pusat Pemerintahan di Chaeng Watthana, Markas Besar Angkatan Bersenjata, dan di depan kantor Sekretaris Tetap Kementerian Pertahanan.
Sementara itu sejak 30 Juli sampai 2 Agustus tengah berlangsung pertemuan tingkat menteri negara anggota ASEAN dan mitra wicara dari Amerika Serikat, China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, Inggris dan India. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pun sedang berada di Bangkok untuk menghadiri pertemuan itu.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha telah mengutuk ledakan tersebut dan memerintahkan peningkatan keamanan dan investigasi lebih lanjut atas insiden tersebut.
"KBRI Bangkok terus memantau situasi dan mengimbau agar WNI di Bangkok dan Thailand pada umumnya agar meningkatkan kewaspadaan, menghindari daerah pusat keramaian dan terus berkomunikasi dengan sesama teman WNI serta menghubungi hotline KBRI Bangkok jika diperlukan," demikian keterangan resmi KBRI Bangkok. (ase)
Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap
Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.
