Setelah Picu Demo Gede-gedean, Akhirnya Hong Kong Tarik RUU Ekstradisi

Massa unjuk rasa sempat menduduki gedung Dewan Legislatif Hong Kong pada awal Juli 2019.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan akan menarik secara resmi RUU Ekstradisi yang telah memicu aksi demonstrasi selama berbulan-bulan di Hong Kong.

Partai Buruh Sebut Aturan Hanya Parpol Pemilik Kursi DPRD Berhak Usung Paslon di Pilkada Tak Adil

Laporan Reuters yang dikutip dari laman VIVAnews, menyebutkan berdasarkan rekaman radio yang bocor, bahwa Beijing telah menggagalkan proposal Lam untuk menarik kembali RUU tersebut. Dan, dia menyatakan akan mengundurkan diri jika bisa.

”Kekerasan yang panjang telah merusak pondasi masyarakat kita, terutama aturan hukum. Pemerintah akan secara resmi menarik RUU dalam rangka menghilangkan kekhawatiran publik,” kata Lam dalam video pernyataannya di laman Channel News Asia, Kamis 5 September 2019.

Anggap Aturan Tak Adil dan Tidak Konstitusional, Partai Buruh Gugat UU Pilkada ke MK

RUU Ekstradisi yang diajukan pada April lalu telah menyebabkan aksi protes warga Hong Kong. Mereka khawatir karena akan membuat tersangka perbuatan kriminal di Hong Kong bisa diekstradisi ke China daratan. 

Pihak oposisi menyatakan jika undang-undang itu disahkan, maka akan digunakan untuk membungkam kritik terhadap Beijing. Dan, kebebasan hukum di Hong Kong akan berada dalam bahaya. 

Video Penumpang Pikap Pakai Helm, Tetap Kena Tilang Polisi

Dalam video tersebut, Lam mengimbau pengunjuk rasa untuk meninggalkan kekerasan dan berdialog dengan pemerintah. 

Penarikan RUU Ekstradisi merupakan salah satu tuntutan utama para pengunjuk rasa. Aksi demonstrasi telah membuat lumpuh perekonomian di Hong Kong. 

BPJS Kesehatan ajak untuk rutin membayar iuran kepesertaan JKN tepat waktu

Aturan Baru BPJS Kesehatan, Siap-siap Peserta Kelas 3 Bayar Iuran Lebih Mahal

Kelas perawatan menggunakan BPJS Kesehatan bakal dihapus paling lambat 30 Juni 2025. Nantinya, pemerintah akan menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024