- businessinsider.com
VIVA – Wabah Corona COVID-19 masih menakuti dunia hingga saat ini. Tercatat virus Corona sudah menjangkiti hingga 536.372 orang di lebih dari 190 negara. Angka kematian akibat Corona 24.112 orang. Orang positif Corona COVID-19 yang sembuh dilaporkan 124.394 orang sebagaimana dilaporkan secara berkala oleh Worldometers.info yang merupakan sistem statistik terkini dunia. Situs ini turut menghitung imbas dan update data Corona COVID-19.
Situs statistik ini juga memuat data di berbagai negara mulai dari yang terbanyak kasusnya hingga terendah. Angka kematian dan kesembuhan COVID-19 juga dipampang di situs web resmi mereka.
Yang menarik, Belanda sebagai salah satu negara Eropa yang cukup banyak ditemukan pasien positif Corona hanya dicatatkan angka kesembuhan 3 orang. Sementara kasus Corona di negara itu dicatat ada 7.431 kasus. Sementara angka kematian sudah tembus 434 orang.
Diketahui bahwa WHO juga sudah memperingatkan sebelumnya negara-negara Eropa bisa menjadi hotspot penyebaran virus Corona. Apalagi dua negara Italia dan Spanyol sudah mencatatkan tingginya angka kasus Corona hingga kematian akibat COVID-19. Dua negara itu sejak beberapa waktu ini sudah menerapkan lockdown.
Setidaknya virus Corona sudah menginfeksi 199 negara di dunia. Ada lebih dari 387 ribu kasus baru. Sementara Indonesia dicatat di situs web tersebut sudah ada 893 kasus dengan 78 kematian dan hanya 35 pasien sembuh. Angka itu sesuai dengan data yang diperbaharui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona COVID-19 kemarin.
Worldmeters dikerjakan dengan kerja sama berbagai peneliti di dunia dan sukarelawan yang dioperasikan oleh Dadax, sebuah lembaga independen dunia. Worldmeters juga menjadi salah satu website gratis kredibel yang direkomendasikan American Library Association dan dalam sejumlah proyek pernah bekerja sama dengan PBB.
Baca juga: Mudik Lebaran akan Dilarang, Pemerintah Siapkan Punishment dan Reward
40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.
